LAUT KITA BUKAN TEMPAT SAMPAH

laut kita sumber potensi masa depan, Bukan TEMPAT SAMPAH...

Sabtu, 04 Februari 2012

Bercermin pada Sungai

  Bercermin pada Sungai adalah suatu fakta sejarah bahwa sebagian besar pusat peradaban kuno berada di tepi atau diantara sungai. Sebagai contoh, peradaban Mesir kuno berkembang di tepi Sungai Nil, dan Mestopotamia berada di antara Sungai Eufrat dan Tigris. Demikian dengan peradaban modern saat ini. Kota-kota besar dunia banyak yang berada ditepian sungai, seperti London yang berada di tepi Thames, Paris di Sungai Seine, dan Jakarta dengan Kali Ciliwungnya. sungai adalah faktor penting yang menunjang peradaban manusia. Tak salah jika Al-Qur'an menggambarkan keindahan dan kenyamanan surga dengan sungai-sungai yang mengalir didalamnya (Q.S Muhammad [47]:15). Oleh karena itu, kita juga bisa beranalogi bahwa Negeri kita yang dialiri oleh ratusan sungai besar dan kecil merupakan gambaran surga dunia. Sungai yang jernih merupakan tanda dari sehatnya lingkungan dan masyarakat. 


sebaliknya, kerusakan sungai menunjukkan terjadinya kerusakan lingkungan akibat perilaku warga masyarakat maupun kebijakan pemerintah yang tidak ramah lingkungan.

  Jika sungau merupakan indikator ketentraman di Surga, maka kita juga harus kembali merenung apakah sungai yang ada di sekitar kita berada dalam kondisi terbaik, mengalir lancar, dan jernih seperti gambaran di surga? Jika tidak, apakah hal itu di sebabkan oleh perubahan alam atau lebih karena perilaku manusia?? Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa sungai yang sehat merupakan indikator dari terjadinya keseimbangan alam di sekitarnya. Jika sungai tidak lagi mampu menampung volume air yang mengalir, itu menandakan telah terjadi ketimpangan di sekitarnya, baik karena penggundulan hutan maupun karena banyaknya volume sampah yan di buang masyarakat ke dalamnya. Ketidak seimbangan tidak akan pernah mampu melahirkan ketenangan dan ketentraman, sebab ketidak seimbangan berlawanan dengan hukum kosmos yang berdiri di atas keseimbangan. Al-Qur'an secara tegas menyatakan bahwa langit didirikan atas dasar prinsip keseimbangan tersebut seraya memperingatkan manusia agar tidak melanggar asas keseimbangan tersebut (Q.S Ar-Rahman [55]: 7-8). Dari langit hingga timbangan seorang pedagang kecil didasarkan pada asas keseimbangan. Siapapun yang mencoba melawan hukum keseimbangan itu, apapun alasannya, termasuk demi Pembangunan, akan menuai akibatnya. Ketidak seimbangan alam yang tercermin dari kondisi sungai akan mendatangkan bencana tidak hanya bagi warga sekitarnya. Sungai adalah Cermin, maka hadapkanlah hati dan fikiran yang jernih pada cermin tersebut agar keseimbangan tetap terjaga.
  Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia khususnya air dan udara berada pada taraf ambang batas. Kondisi itu semakin buruk dengan rusaknya lingkungan di hulu sungai-sungai yang ada di Indonesia. Kondisi sungai se Indonesia jarang ada yang bersih, semuanya Kotor jika kita biarkan maka akan ada banyak masyarakat yang sakit, karenanya harus segera diperbaiki. Lebih lanjut kita belum bisa mengetahui secara pasti berapa besar angka kerusakan air sungai di Indonesia tetapi secara umum sudah sangat parah dan mengkhawatirkan. hal ini bisa dilihat dari standar kerusakan lingkungan di Indonesia. Untuk mengantisipasi kerusakan yang terjadi harus dilakukan 2 pendekatan. Yaitu yang pertama dengan menerapkan standar yakni tidak boleh melebihi standar limbah, air dan standar udara, kedua melalui pendekatan mekanisme pasar yakni produk yang dihasilkan harus memiliki label berwawasan lingkungan. Peranan yang diharapkan adalah penghematan energi dari sektor industri 15-20%, pemanfaatan limbah melalui 4R (reuse, recycl, replan, and recovery), dan menggunakan BBM dengan energi terbarukan dan ramah lingkungan seperti penggunaan potensi panas bumi, potensi radiasi matahari, potensi mikro hidro, potensi angin dan potensi biofuel.









(referensi : @aung shin sei, "Laut Kita Sumber Potensi Masa Depan, BUKAN TEMPAT SAMPAH")


Kamis, 02 Februari 2012

merayakan hari Valentine itu haram bagi umat islam

Saat ini mulai banyak Muslim Indonesia (terutama remaja dan pemudanya) yang merayakan Hari “Kasih Sayang” Saint Valentine (Valentine’s Day). Dengan pacarnya mereka berpegangan mesra bahkan lebih dari itu. Di Barat sendiri, kaum remaja dan pemuda kafir (misalnya SMA atau Perguruan Tinggi) biasa mengadakan Pesta Perayaan Hari St Valentine. Biasanya mereka berpasangan pria dan wanita. Kadang ada kamar khusus untuk berzinah. Bisa juga mereka melakukan perzinahan usai pesta Valentine tersebut.
Dari situ kita tahu bahwa Hari St Valentine itu lebih kepada hawa nafsu atau maksiat perzinahan. Bukan kasih sayang! Itu satu budaya kafir yang buruk yang tidak pantas ditiru!
Islam mengajarkan kita untuk menjalin Silaturrahim. Tali Kasih Sayang. Membantu sesama seperti menolong fakir miskin dan menyantuni anak yatim. Dan itu dilakukan setiap hari mulai dari mengucapkan salam kepada sesama saat bertemu dan menebar senyum. Tak terbatas kepada wanita pasangannya. Dalam Islam kita dilarang mendekati perbuatan zina.
Sementara Hari Raya Saint Valentine itu cuma setahun sekali. Itu pun umumnya ke pacarnya/pasangannya yang mengarah pada perbuatan mesum/zinah. Jika sudah hamil, “kekasih” bisa tak bertanggung-jawab. Bisa menggugurkan/membunuh kandungan. Ada juga gadis yang bunuh diri karena tak dinikahi padahal terlanjur hamil. Ada pula yg membunuh pacarnya karena tak mau menikahi saat didesak.
Dalam Islam ada ajaran Silaturrahim/menjalin tali kasih sayang yang tulus. Namun dilarang mendekati zinah sehingga kasih itu benar2 tulus. Bukan nafsu…Jadi beda dengan ajaran Islam.
Seorang teman berkata: Daripada Palentinan mendingan Pengantenan (Menikah)!
Dari Hidayatullah.com:
Kalangan ulama Aceh menyatakan “haram” merayakan Hari Valentine, khususnya untuk masyarakat muslim di provinsi itu.
“Haram bagi kaum muslimin merayakan valentine day karena Islam mengaktualisasikan hari kasih sayang tidak hanya sekali dalam setahun, tapi setiap detik dan waktu sepanjang kehidupan,” kata Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Kamis (10/2).
Hal senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai, Riau, Roza`i Akbar. Ia menegaskan, perayaan Hari Valentine (Valentine`s Day) pada 14 Februari adalah haram bagi umat Islam.
“Hari Valentine adalah sebuah hari kasih sayang bagi warga di dunia Barat di luar agama Islam. Dilihat dari asal muasalnya, diketahui bahwa Valentine merupakan hari raya bagi kaum non-Islam di Roma, Italia. Untuk itu, Valentine haram bagi mereka yang beragama Islam,” tegasnya.
Dari Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Saint_Valentine ), Saint Valentine sendiri tidak jelas asal-usulnya. Ada 3 oknum yang diduga merupakan Saint Valentine yang “Asli”:
* Seorang Pendeta di Roma
* Seorang Uskup di Interamna (modern Terni), atau
* Seorang “Syuhada di Propinsi Roma di Afrika
Tanggal perayaannya pun sebelumnya berbeda-beda. Ada yang tanggal 6 Juli, 30 Juli, dan terakhir 14 Februari!
Sejarah Valentine pun tidak jelas. Paling tidak ada beberapa versi. Pertama berdasarkan Nuremberg Chronicle (1493) menyatakan seorang Pendeta Roma mati “Syahid” saat pemerintahan Claudius II (Claudius Gothicus). Dia dihukum mati karena menikahkan pasangan Kristen. Tahun kematiannya pun tak jelas. Ada yang menyatakan tahun 269, 279, dan 273 masehi.
Alban Butler dan Francis Douce menyatakan bahwa Hari Valentine dibuat untuk menggantikan hari raya kaum Romawi: Lupercalia untuk merayakan Dewi Juno sang pensuci
Banyak legenda Valentine dibuat di abad ke 14 di Inggris oleh Geoffrey Chaucer dan teman-temannya.
Perayaan Hari Saint Valentine itu haram dengan dalil:
Mengikuti/Membebek Budaya Kaum Kafir yang Penuh Maksiat:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”(HR. Ahmad dan Abu Dawud.
“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR At-Tirmizi).
Artinya jika kita mengikuti budaya kaum kafir yang negatif tersebut, maka kita termasuk kaum kafir yang layak dimasukkan ke neraka.
Merayakan Saint Valentine berarti mencintai Saint Valentine. Maka di akhirat akan berkumpul bersama Saint Valentine padahal menurut Islam, kaum Kristen yang mempertuhankan Nabi Isa adalah kafir dan masuk neraka:
فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”
Anas pun mengatakan,
فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”
Kalau orang Kristen merayakan hari Valentine, itu wajar. Mereka merayakan hari kematian pendeta mereka.
Tapi kalau ada orang Islam yang merayakan hari Valentine, otaknya ditaruh ke mana? Bisa pinteran sedikit tidak? Kok merayakan hari kematian pendeta Kristen?
Merayakan Valentine itu Haram karena Mendekati Perzinahan/Berzinah
Dengan merayakan Valentine bersama pacar yang bukan muhrimnya, itu sama dengan mendekati zina:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Jangankan berzinah, sekedar menyentuh atau berpegangan tangan dengan wanita yang bukan muhrimnya saja siksanya melebihi daripada ditusuk dengan jarum besi kepalanya:
“Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani, no. 16880, 16881)
Dengan mengikuti kaum kafir, maka kita sudah menganggap mereka sebagai pemimpin kita. Padahal itu dilarang:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu; sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Maidah: 51).
Dari Abu Sa‘id Al Khudri, ia berkata: “Rasululah bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’ Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Narsani?’ Sabda beliau: “Siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. ” [Al Baqarah 120]
Referensi:
Berita di bawah cuma contoh dari jutaan kasus yang pernah terjadi. Perzinahan itu bukan kasih sayang. Tapi kemaksiatan yang mengakibatkan pembunuhan:
Pacar Kabur, Wanita Hamil Bunuh Diri
KUPANG, SABTU – Minah Alboneh (21) yang tengah hamil enam bulan, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah pria yang menghamilinya, Lorens, lari dari tanggungjawab atas janin yang dikandungnya.
http://nasional.kompas.com/read/2008/09/06/14491031/Pacar.Kabur..Wanita.Hamil.Bunuh.Diri
Menolak Bertanggungjawab Atas Kehamilan Korban
Calon Pendeta Bunuh Kekasih
indosiar.com, Kediri – Kasus terbunuhnya seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan yang mayatnya ditemukan Sabtu lalu di Kediri, Jawa Timur, akhirnya terkuak. Pelakunya adalah seorang calon pendeta yang merupakan kekasih korban. Pelaku membunuh korban akibat takut aibnya terkuak. Karena sebelum kejadian, korban yang mengaku hamil meminta pertanggungjawaban pelaku.
http://www.indosiar.com/patroli/87898/calon-pendeta-bunuh-kekasih
Minta Dinikahi, Pacar Bunuh Kekasih Lagi Hamil
Selasa, 2 Juni 2009 – 18:26 wib
Carolina – Okezone
TANGERANG – Lantaran minta dinikahi, Aditya Pramanta (19), nekat menghabisi kekasihnya, Phinke Herviani (19) yang sedang hamil 16 minggu di kosnya, Kampung Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa (2/6/2009).
Kisah pembunuhan tersebut diawali saat Phinke meminta agar Aditya segera menikahinya dengan alasan setelah empat bulan berpacaran, Phinke mengandung. Permintaan itu pun ditolak Aditya karena pihak keluarganya tidak merestui hubungi mereka dengan alasan berbeda agama dan suku.
Akibat kesal, dan langsung kemudian mencekik serta membekap kekasihnya itu dengan bantal di dalam kamar kos Phinke. Melihat kekasihnya sudah tidak bernyawa, Aditya kemudian meninggalkannya. Dalam keadaan panik, Aditya kemudian mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri. Sayangnya, tali yang sudah diikatkan ke lehernya putus. “Talinya putus jadi saya gagal bunuh diri,” ujarnya di Mapolsek Serpong.
Mayat Phinke diketahui Minggu, 31 Mei sekira pukul 15.00 WIB, di dalam kosannya setelah tercium bau busuk. Petugas Polsek Serpong yang mendapat laporan segera datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Pada tubuh wanita nahas itu ditemukan bekas cekikan dan telah tewas selama tiga hari.
Sementara itu Kapolsek Serpong, AKP Yuldi Yusman mengatakan, dari hasil keterangan saksi dan hasil autopsi mengarah ke pacarnya. “Tersangka berhasil ditangkap di wilayah Surabaya dan berencana kabur ke Bali,” katanya.
Menurut Yuldi, motif pembunuhan dilakukan lantaran sang wanita terus mendesak tersangka untuk menikahinya karena hamil. Tersangka dijerat dengan Pasal 340 dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. “Ada unsur perencanaan karena di TKP ditemukan foto-foto yang mengarah kepada orang lain,” tegas Yuldi. (ram)
http://news.okezone.com/read/2009/06/02/1/225489/minta-dinikahi-pacar-bunuh-kekasih-lagi-hamil
Pacar Positif Hamil, Fikri Bunuh Diri
Minggu, 2 Januari 2011 – 19:28 WIB
BANDUNG (Pos Kota) – Gara-gara sang pacar positif hamil, mahasiswa Institut Manajem Telkom semester 9, Nur Fikri, 22, ditemukan tewas gantung diri menggunakan kabel di kamar kosannya, di  Jalan Cilandak No 40, Sarijadi, Bandung, Minggu (2/1).
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/01/02/pacar-positif-hamil-fikri-bunuh-diri
Pelajar SMA Gugurkan Kandungan Dibantu Pacar
Kamis, 10 April 2008 | 03:43 WIB
1
JAKARTA, KAMIS – Sepasang kekasih, Suryadi alias Dado dan Fitriani Arrazi alias Anny (17), tega membunuh darah dagingnya sendiri. Mereka menggugurkan janin berusia 22,5 minggu dengan bantuan seorang dukun urut, Kokom.
http://nasional.kompas.com/read/2008/04/10/03431661/Pelajar.SMA.Gugurkan.Kandunga